Assalamu’alaikum
Warahmatullah Wabarokatuh...
Bissmillaahirrohmanirrohmanirrohim...Alhamdulillaahirobbil
‘alamiin washalatu wassalamu ‘ala asyrofil anbyai wal mursaliin wa ‘ala alihi
washahbihi ajma’in. Amma ba’du
Yang terhormat Bapak kepala TPA/MDTA Al-Quds,
Yang saya hormati Bunda Guru TPA/MDTA
Al-Quds, dan
Yang saya sayangi teman-teman seperjuangan.
Pertama kalinya mari kita panjatkan rasa
puja dan puji syukur kita kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan
karunianya kita dapat berada di dalam ruangan ini untuk melaksankan kegiatan
rutin kita yaitu “Didikan Shubuh”.
Kedua kalinya shalawat dan salam marilah
kita hadiahkan kepangkuan Rasulullah SAW., Allahumma shalli ‘ala muhammad wa
‘ala ali muhammad. Semoga kita mendapat syafaat beliau di akhir zaman kelak.
Allahumma aamiin......
Hadirin hadiroh yang di rahmati Allah,
Setiap manusia sudah pasti memiliki
orang tua. Tidak satupun manusia yang lahir tanpa orang tua. Maka kita harus
menghormati orang tua kita. Disamping memiliki orang tua, kita juga memiliki
guru, guru adalah orang yang mengajarkan kepada kita tentang berbagai ilmu,
batapa mulianya mereka, sehingga kita wajib berbakti kepada guru.
Maka dalam kesempatan yang berbahagia
ini perkenankanlah saya menyampaikan kultum dengan judul “Berbakti Kepada Kedua
Orang Tua dan Guru”.
Muslim wal muslimat yang berbahagia,
Sebagai seorang muslim kita wajib
berbakti kepada Ibu dan Bapak kita sebagai mana firman Allah SWT., dalam surah
An-Nisa ayat 36 : “Sembahlah Allah dan
janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun, dan berbuat baiklah
kepada kedua orangtua.”
Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah,
ayat tadi memerintahkan kepda kita agar senantiasa menyembah Allah, Tuhan Yang
Maha Esa, dan berbuat baik kepada kedua orang tua kita. Cobalah kita hitung
jasa kesua orang tua kita, tentu tidak akan mampu menghitungnya, karena jasa
mereka sangat besar tiada terkira.
Teman-teman yang berbahagia,
Suati hari ada seorang sahabat bertanya
kepada Nabi SAW., siapakah yang patut memperoleh penghormatan terbaik dariku
wahai Nabi?
“Ibumu”, jawab Nabi dengan singkat.
“Lalu siapa lagi?”, sahabat kembali
bertanya.
“Ibumu”, Nabi tetap meberi jawaban yang
sama.
“Lalu siapa?” sahabat terus bertanya.
“Ibumu.” Lagi-lagi Nabi memberi jawabn
yang sama sampai tiga kali.
“Lalu siapa lagi wahai Nabi?” sahabat
bertanya lagi.
“Ayahmu.” Jawab Nabi.
Teman-teman yang selalu dalam lindungan
Allah,
Karena itulah barang siapa yang durhaka
kepada kedua orang tua, niscaya Allah akan menurunkan siksa dan neraka
balasannya.
Hdirin hadirot
yang dirahmati Allah,
Disamping
menghormati orang tua, kita juga harus menghormati guru, karena beliaulah yang
mengajarkan kita dengan berbagai ilmu pengetahuan serta mendidik kita menjadi
orang berguna di masa yang akan datang. Walau bagaimmana tinggi pangkatnya
seseorang. Mereka pasti bekas murid yang tetap berhutang budi kepada gurunya
yang pernah mendidikknya dimasa dulu.
Oleh karena itu
Islam mengajarkan kita suapaya menghormati guru dan memuliakannya sebagaimana
kita memuliakan ibu bapak kita. Karena merekalah yang menyampaikan ilmu kepada
kita untuk kebahagiaan dunia dan akhirat.
Rasulullah SAW.,
bersabda :”Siapa memuliakan orang alim
atau guru sesungguhnya dia memuliakan Allah”.
Saudara-saudaraku
yang dirahmati Allah,
Demikian yang
dapat saya sampaikan, mohon maaf atas segala kekurangan.
Billahit taufiq wal hidayah
Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar