Selasa, 11 April 2017

langkah merakit komputer dengan benar dan sederhana



Cara Sempurna Merakit PC

Setelah mengetahui komponen-komponen komputer mari kita lakukan perakitan komputer, langkah demi langkah, disertai dengan ilustrasi gambar dan foto peraga. Untuk semakin memudahkan anda menguasainya. Dijamin, dalam waktu singkat, anda akan mampu melakukan perakitan komputer secara baik dan profesional.
Merakit komputer adalah salah satu langkah yang kebanyakan orang dianggap sulit saat kita membeli dan ingin menggunakan komputer. Dan tahap-tahap dalam merakit komputer antara lain:
1.      Persiapan
Persiapan sebelum merakit komputer antara lain adalah:
·      Menyiapkan komponen-komponen perangkat keras.
Persiapkan semua komponen tersebut kemudian letakkan di tempat yang mudah terjangkau. Cek terlebih dahulu semua komponen-komponen perangkat keras (diesuaikan dengan tipenya) dan jangan sampai salah spesifikasinya.
Sebagai contoh mainboard yang mendukung slot DDR3 hanya bisa ditempatkan oleh memori dengan tipe DDR3 pula.
·      Buku manual perakitan
Biasanya setiap komponen menyertakan buku manualnya. Buku manual ini jangan sampai hilang sebagai bahan referensi pemasangan/instalasi komponen perakitan komputer.
·      Peralatan yang digunakan untuk merakit komputer.
Persiapkan semua alat-alat yang diperlukan untuk merakit, misalnya seperti obeng (plus dan minus), tang, gelang anti-statis yang dapat mencegah terjadinya korslet (short circuit) pada komponen dan peraltan lainnya yang memang diperlukan.
·      Driver CD
Driver adalah salah satu hal yang penting yang tidak boleh anda lupakan, karena tanpa driver sebuah perangkat keras tidak dapat difungsikan. Oleh karenanya persiapkan driver dari masing-masing komponen agar proses perakitan berjalan dengan lancar.
2.      Penentuan konfigurasi
Penentuan konfigurasi komputer yaitu penentuan jenis-jenis komponen dan fitur dari komputer. Serta seluruh komponen tersebut dapat bekerja dengan baik sesuai dengan kebutuhan.
Komponen-komponen antara processor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dan kompatibilitis komponen terhadap motherboard harus benar-benar diperhatikan, karena setiap jenis motherboard akan berbeda-beda komponennya.
Komponen seperti processor, memori, port dan I/O bus itu akan berbeda dengan setiap jenis motherboard. Jadi dalam pemasangan komponen harus diteliti terlebih dahulu.
a.       Persiapan
Persiapan peralatan dalam merakit harus dipersiapkan terlebih dahulu, agaar memudahkan dalam melakukan perakitan. Perlengkapannya terdiri dari:
1.)    komponen-komponen komputer
2.)    Buku manual dari komponen tersebut
3.)    Obeng (+)
4.)    Obeng (-)
5.)    Tang lancip
6.)    Pinset pencabut jumper, dll.

b.      Pengaman
 Tindakan pengamanan sangat diperlukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kerusakan komponen oleh listrik statis. Untuk  menjaga hal tersebut dianjurkan untuk menggunakan gelang statik.  Hindari merakit dalam keadaan berkeringat, karena kemungkinan keringat akan jatuh ke peralatan yang sedang kita rakit tanpa kitketahui, lalu saat kita menyalakan power supply maka terjadilah hubungan pendek (short contact) dan akan menyebabkan kerusakan dalam perakitan.

Gambar  Tool pengaman Motherboard

Langkah cepat dalam merakit komputer terdiri dari:
1.      Menyiapkan motherboard
Jumper merupakan komponen kecil yang diletakkan pada motherboard sebagai pengatur CPU dan tegangan yang masuk kedalam mainboard. Pengaturan jumper yang salah bisa berakibat rusaknya processor. Jadi berhati-hatilah saat memasang jumper ini dengan memastikan anda memasangnya dengan benar.

Gambar hal 113

2.      Memasang processor
Langkah yang paling awal yang harus kita lakukan adalah memasang processor pada motherboard. Sebelum kita memasang processor ke motherboard kita harus memilih dan menyesuaikan terlebih dahulu kondisi processor dengan motherboard. Bila anda kebingungan anda tanya saja penjualnya dan tak usah malu karena hampir semua orang menanyakan ke penjua mengenai produk yang cocok antara satu sama lain.
Berikut langkah memasang processor pada motherboard. Processor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing.
a.       Tekanlah pengait processorl.
b.      Setelah sudah terbuka, siapkanlah processor yang akan dipasang
c.       Lihatlah processor, apakah sesuai dengan ukurannya tidak. Jika sudah pas, anda boleh memasukkannya langsung. Tetapi sebelumnya bersihkan dahulutempat processornya
d.      Masukkan processor ke socket
e.       Dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki processor dengan lubang socket dan jangan sampai slah tanda. Rapatkan hingga tidak terdapat celah antara processor dengan socket.
Bila sudah selesai kunci lagi socket tersebut, xengan cara menekan tuas kebawah dan mengaitkan pada pengunci yang ada.

Gambar pemasangan processor


3.      Memasang Heatsink dan kipas pendingin processor
a.    Siapakanlah heatsink dan kipas angin, tetapi biasanya sudah dirangkai menjadi satu, sehingga kita hanya tinggal memasangnya dan untuk memasangnya sangatlah mudah.
b.    Sebelum memasang, perhatikan posisi kabel daya untuk kipas dengan lokasi connector dayanya. Dan letakkanlah heatsinksecara hati-hati. Pasanglah heatsink tersebut dengan cara mmeletakkannya tepat diatas processor dans esuaikan dudukan pendingin dengan motherboard yang ada. Lebihbaik lagi saat memasang permukaan processor diberi thermal paste karena membantu proses perambatan panas sehingga kinerja heatsink menjadi lebih maksimal
c.    Kunci 4 titik pada pendingin tersebut dengan cara tekan dan putar searah dengan jarum jam menggunakan obeng (-).

Gambar masang heatsink hal

4.      Memasang Memory
a.    Lihat jenis slotnya terlebih dahulu pada saat anda akan memasang.
b.    Masukkanlah memory pada slot.
c.    Bila sudah tekan keping memori pada kedua sisinya sehingga terdengar bunyi “klik”, dan penguncinya akan menutup dengan sendirinya.

Gambar memasang memory

5.      Memasang mootherboard pada casing

a.       Siapkan sekrup-sekrup yang digunakan dan obeng, kemudian pasang motherboard anda dengan benar pada dudukan yang tersedia. Usahakan menggunakan baut halus agar bagian baut saat dikencangkan tidak rusak.
b.      Pasang dudukan logam atau plastik.
c.       Pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
d.      Kuatkan, sekrup yang digunakan untuk motherboard tersebut dengan baik dan benar.
Gambar pemasangan motherboard ke casing

6.      Memasang power supply

a.       Masukkan power supply ke tempatnya yaitu di rak bagian casing. Pasang dengan ke empat buah sekrup atau baut pengunci
b.      Tekanlah pada casing, agar power supply, bisa mengait pada casing.
c.       Selanjutnya, barulah pasang mur atau sekrup pada power supply
Gambar masang power supply

7.      Memasang Kabel Switch Led

Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal USB dan port yang terpasang didepan casing bila ada ke motherboard.  Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat, biasanya terdapat petanya, tatau lihat buku manual.
Gamnbar memasang kabel led

8.      Memasang hardisk IDE/USB

a.    Perhatikan bagian jumper pada hardisk. Pada jumper akan terdapat pilihan Master, Slave atau Cable Select. Informasi ini dapat ditemukan dibagian belakang hardisk / dekat power hardisk.
b.    Pasang jumper pada posisi sesuai dengan yang diinginkan. Akan tetapi jika hardisk hanay 1 pasang jumper dengan posisi master kalau dipasang 2 hardisk jumper yang satunya ke salve lalau siapkan pinset untuk mencabut dan memasang jumper pada hardisk.
c.    Beberapa casing menggunakan siste bracket yang dapat dilepas untuk memudahkan dalam pemasangan hardisk dan floopy drive.
d.   Pasang dengan baut yang tidak terlalu besar dan panjang, karena akan fatal akibatnya. Untuk hardisk menggunakan baut kasar.
e.    Perhatikan bahwa terdapat dua tipe kabel data IDE, yaitu 40-wire dan 34-wire. Kabel 40-wire yang digunakan untuk hardisk sata/ATA.
f.     Pemasangan kabel data IDE ini tidak boleh terbalik. Pada salah satu sisi biasanya terdapat kabel dengan warna merah yang menandakan pin  nomor 1 dan sebaliknya kalau untuk pemasangan kabel data sata juga tidak boleh terbalik.
g.    Posisi ini juga ditandai di hardisk. Normalnya posisi pin 1 pada hardisk (kabel warna merah) berada tepat disebelah connector daya (warna merah pula).
Gambar pemasangan hardisk ke casing

9.      Memasang CD-ROM

a.       Buka casing komputer, pada bagian depan casing, ada penutup kamu harus mencopotnya.
b.      Lalu masukkan cd rom atau dvd rom melalui bagian depan casing. Posisi yang benar adalah bagian yang memiliki konektor yang masuk ke bagian dalam casing.
c.       Pasangkan kabel power dari power supply kebagian belakang CD/DVD ROM.
d.      Pasangkan kabel data (kabel IDE) dari CD/DVD r ke motherboard.
e.       Bila sudah terpasang hardisk maka kabel IDE yang tersisa kemungkinan adalah satu yaitu kabel IDE 1 (kebel IDE 0 sudah digunakan hardisk).
Gambar memasang CD Rom pada casing

10.  Memasang Card Adapter / VGA Card
a.       Pegang card adapter pada bagian tepi, hindari menyentuh komponen elektronik lainnya.
b.      Tekan dengan pelan-pelan card dalam posisi lurus atau sejajar hingga konektor tepat masuk ke slot expansi di moteherboard.
c.       Pasang baut untuk menahan card ke casing.
Gambar pemasangan Card Adpter

11.  Memasang Lan Card

a.    Pasang card pada bagian tepi, janagn sampai mnyentuh komponen elektronik di card.
b.    Tekan card pada slotnya, tekan pelan-pelan card usahakan tidak miring.
Gambar pemasangan Lan Card

12.  Penyelesaian
a.    Memasang atau menutup casing dengan menggeser dari belakang, kemudian pasang sekrup yang kuat.
b.    Pasang konektor monitor video ke VGA Card.
c.    Pasang keyboard dan mouse pada port ps2 atau USB bila menggunakan mouse USB atau keyboard USB.
d.   Pasang komponen eksternal yang lainnya seperti printer, kamera webcam, microphone, dan lain-lain.



Pengujian

Komputer yang baru saja selesai dirakitdapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
1.      Hidupkan monitor/LCD lalu unit sistem.
2.      Perhatikan tampilan  monitor dan suara dari speaker.
3.      Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang di komputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
4.      Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menapilkan proses eksekusi dari program POST. Tekan tombol interuksi BIOS sesuai petunjuk dilayar untuk masuk ke program setup BIOS.
5.      Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa settingan mungkin harus diubah nilainya terutama kapsitas hardisk dan boot sequence.
6.      Simpan perubahan setting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem Operasi dengan urutan pencarian sesuai setting boot sequence pada BIOS. Masukkan disketteatau CD Bootable yang berisi Sistem Operasi pada drive pencarian.

Penanganan masalah

Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antar lain:
1.      Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
2.      Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot / LED dari hardisk , floopy atau CD menyala terus disebabkan kesalahn pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung.
bila dalam pemasangan maupun penempatan dan teliti dengan baik.

FINISH.......!!!!!!!!!!!!!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar